
Bidang usaha yang tidak pernah mati dan tetap bertahan walaupun krisis melanda adalah usaha yang bergerak di bidang jasa. Tukang pangkas rambut, tukang pijit dan tukang-tukang yang lainnya adalah contoh usaha di bidang jasa.
Rambut pasti tetap tumbuh, badan pegel linu setiap orang pasti merasakan .. Nah demikian juga dengan orang punya hajatan. Entah itu hajatan kawinan, acara kantor, ulang tahun dan lain sebagainya.
Bagi setiap orang setiap momen yang penting sudah dipastikan ingin didokumentasikan sebaik-baiknya. Buat kenang-kenangan katanya. Sebagian orang bilang kenangan adalah segalanya, tapi kok agak berlebihan ya… buat saya lebih tepat … kenangan itu abadi …
Dari hal tersebut, terdapat sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Yaitu bisnis dokumentasi, yang biasanya meliputi fotografi dan video shooting. Mengapa harus foto dan video, karena orang tidak mau pusing dengan mencari dua penyedia jasa dokumentasi, klien biasanya maunya satu paket.
Bagaimana kira-kira seluk beluk usaha ini? Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah :
Rambut pasti tetap tumbuh, badan pegel linu setiap orang pasti merasakan .. Nah demikian juga dengan orang punya hajatan. Entah itu hajatan kawinan, acara kantor, ulang tahun dan lain sebagainya.
Bagi setiap orang setiap momen yang penting sudah dipastikan ingin didokumentasikan sebaik-baiknya. Buat kenang-kenangan katanya. Sebagian orang bilang kenangan adalah segalanya, tapi kok agak berlebihan ya… buat saya lebih tepat … kenangan itu abadi …
Dari hal tersebut, terdapat sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Yaitu bisnis dokumentasi, yang biasanya meliputi fotografi dan video shooting. Mengapa harus foto dan video, karena orang tidak mau pusing dengan mencari dua penyedia jasa dokumentasi, klien biasanya maunya satu paket.
Bagaimana kira-kira seluk beluk usaha ini? Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah :
1. Modal
Modal dalam hal ini bisa berarti uang untuk membeli peralatan, atau peralatan yang sudah ada kemudian digunakan. Kalau anda mempunyai hobbi jeprat-jepret dengan menggunakan kamera professional (SLR) anda bisa menggunakannya untuk mencari uang.
2. Sumber daya manusia - SDM
Yang sudah pasti harus ada adalah tukang foto dan tukang video. Pengalaman tidak harus yang sudah advance tapi paling tidak familiar dengan kamera dan paham komposisi.
Familiar dengan kamera artinya ya mengerti teknik dasar memotret. Dari lighting, angle, speed, diagfragma dsb. Sedangkan komposisi berkaitan dengan framing moment karena pada bidang ini lebih banyak foto yang bersifat liputan. Kecuali pada liputan wedding tentu saja ada sentuhan art terutama pada saat foto pengantin berdua baik di pelaminan atau di mini studio.
Familiar dengan kamera artinya ya mengerti teknik dasar memotret. Dari lighting, angle, speed, diagfragma dsb. Sedangkan komposisi berkaitan dengan framing moment karena pada bidang ini lebih banyak foto yang bersifat liputan. Kecuali pada liputan wedding tentu saja ada sentuhan art terutama pada saat foto pengantin berdua baik di pelaminan atau di mini studio.
3. Peralatan
Walaupun termasuk pada bagian modal, tetapi peralatan harus diperhatikan karena ini merupakan senjata utama di bidang usaha ini.
Kamera harus yang professional atau minimal kamera prosummer, tidak mungkin memotret dengan menggunakan kamera poket. Sedangkan untuk video kamera sebaiknya menggunakan kamera panggul, karena untuk orang Indonesia, tampilan adalah segalanya. Anda akan dicibir ketika men-shoot dengan menggunakan handycam, walaupun kamera video mempunyai kemampuan baik.
Selain itu dibutuhkan pula peralatan pendukung lain seperti flash (blitz), lampu video, softbox, background serta pernak-pernik lainnya yang akan dibahas di bagian lain.
Kamera harus yang professional atau minimal kamera prosummer, tidak mungkin memotret dengan menggunakan kamera poket. Sedangkan untuk video kamera sebaiknya menggunakan kamera panggul, karena untuk orang Indonesia, tampilan adalah segalanya. Anda akan dicibir ketika men-shoot dengan menggunakan handycam, walaupun kamera video mempunyai kemampuan baik.
Selain itu dibutuhkan pula peralatan pendukung lain seperti flash (blitz), lampu video, softbox, background serta pernak-pernik lainnya yang akan dibahas di bagian lain.
4. Marketing
Persiapan selengkap apapun tidak akan ada gunanya bila keberadaan anda tidak diketahui orang. Jadi untuk mendapatkan order mendokumentasikan sebuah acara, anda harus rajin berpromosi maupun bekerja sama dengan pihak lain, seperti EO, tukang rias, catering, dekorasi sampai tukang tenda kalau perlu anda ajak bekerja sama. Untuk saat ini, marketing juga bisa dilakukan melalui internet. Bergabunglah dengan komunitas (forum) di internet yang berhubungan dengan kebutuhan jasa dokumentasi, atau perlu beli space di situs terkenal untuk mempromosikan anda. Lebih bagus lagi buatlah website, blogg atau semacamnya agar sampel ataupun portfolio anda bisa dilihat orang.
5. Daftar Harga
Hal ini penting karena pada akhirnya orang akan melihat berapa harga yang anda tawarkan. Untuk itu, anda harus bisa membuat packages yang menarik. Baik dari segi harga maupun produknya. Kemudian jangan terlalu kaku dengan harga yang anda patok, bisa nego, karena kemampuan calon client juga berbeda-beda.
Kiranya demikian dulu pada bagian ini, dan pada bagian selanjutnya akan kami kupas satu persatu.
Dari berbagai sumber
Kiranya demikian dulu pada bagian ini, dan pada bagian selanjutnya akan kami kupas satu persatu.
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar