selamat hari raya idul fitri 1432 H. Minal Aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. mari kita galang silaturahim untuk meyatukan gagasan demi kemajuan prenduan . hanya itulah bentuk terima kasih bagi tanah kelahiran yang telah membesarkan kita

16 Agustus 2011

MENGAPA SUKA MEMUJI?

Oleh: Kudsy Mahally

Suka memuji termasuk salah satu dari sekian banyak aafatul-lisan, terutamanya jika sudah berlebihan.. Misalnya dikatakan Syeikh A di kota itu sangat dalam ilmunya, ahli ini, ahli itu..Padahal kenyataannya dia tidak dikenal sama sekali di tempat itu. Dikatakan pula seorang pemimpin itu telah banyajk sukses dalam pembangunannya, padahal dia lupa begitu banyak dekadensi moral yang timbul disaat kepemimpinannya.

Memuji itu berbahaya bagi kedua sisi: Yang dipuji dan yang memuji. Yang dipuji semakin tenggelam dalam riya. Bisa juga semakin tenggelam dalam kebodohan, atau semakin tenggelam dalam kedzaliman.

Seorang pemimpin yang dzalim, pada umumnya sangat senang dipuji. Banyak para penjilat memujinya untuk mendatangkan keuntungan bagi dirinya, sebaliknya sangat merugikan fihak yang lain. Jelas keduanya sangat berbahaya. Penguasa itu semakin tidak sadar bahwa dirinya berbuat kedzaliman yang sangat merugikan rakyatnya. Dan yang memujinya berarti ikut melestarikan kedhalimannya. Sama halnya yang memuji itu ikut mendo'akan agar kedzaliman itu berumur panjang. Padahal Nabi SAW telah bersabda bahwa siapa yang mendo'akan umur panjang sesorang yang dhalim maka sama dhalimnya dia itu.

Tidak ada komentar: