selamat hari raya idul fitri 1432 H. Minal Aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. mari kita galang silaturahim untuk meyatukan gagasan demi kemajuan prenduan . hanya itulah bentuk terima kasih bagi tanah kelahiran yang telah membesarkan kita

10 September 2011

BUDIDAYA TANAMAN NANGKADAK (NANGKA CEMPEDAK)

oleh : Raziq H Fatah
Indonesia adalah negara tropis yang sangat kaya keanekaragaman hayati. Semua jenis pohon dapat dengan mudah tumbuh tanpa perlu pemeliharaan berarti. Salah satunya adalah cempedak. Buahnya seperti nangka dan aromanya harum menusuk seperti durian. Cempedak atau cempadak memliki nama lokal bangkong.(malaysia), Baroh (Kep. Lingga dan Johor), Nangka Beurit (Sunda), Nongko Cino (Jawa), Tiwada (Banjar)

Ciri Fisik
Pohon mencapai ketinggian sampai 20 meter.Rantng dan pucuk kaku kecoklatan. Perbungaan sendiri-sendiri dan seringkali muncul di ketiak daun dan batang cabang dan batang utma hingga di dekat muka tanah. Karangan bunga berbentuk lonjng seperti gada memanjang. Buah semu majemuk berwarna hijau kekunngan hingga kecoklatan. dengn duri lunak berpetak-petak. Daging buah sebetulnya adalah perhiasan bungan yang menebal kekuningan hingga jingga. Rasa manis dan harum.

Sebaran
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat.
Secara alami, cempedak liar banyak dijumpai di hutan hujan dataran rendah, baik hutan primer maupun sekunder. Tumbuh hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl, pohon buah ini menyukai daerah-daerah dengan musim kering yang tidak tegas, lahan dengan permukaan air tanah yang dangkal, dan bahkan tahan sesekali tergenang banjir.
Cempedak biasa ditanam di pekarangan, kebun campuran sampai ke wanatani kompleks yang tidak jarang meliar menjadi hutan sekunder. Cempedak juga dapat bersilangan secara alami dengan nangka.

Manfaat
Buah dimakan dalam keadaan segar atau diolah terlebih dulu. Daging buah cempedak, kadang-kadang beserta bijinya sekali, diberi tepung, gula atau garam dan digoreng, dijadikan camilan minum teh atau kopi. Bijinya dapat digoreng, direbus atau dibakar, sebelum dimakan dengan campuran sedikit garam. Buah mudanya, seperti nangka muda, dapat dijadikan sayur.
Kayunya berkualitas baik, kuat dan awet, sehingga kerap digunakan sebagai kayu bangunan, bahan perabotan rumah, atau bahan perahu. Kulit kayunya yang berserat dapat digunakan sebagai bahan tali, dan getahnya untuk memukat burung. Dari kayunya juga dapat dihasilkan bahan pewarna kuning.
Di Kalimantan, cempedak atau bahasa Banjarnya tiwadak, selain dikonsumsi daging buah dan bijinya, kulitnya pun dapat diolah menjadi makanan yang dinamakan mandai atau ada juga yang menyebutnya dami. Mandai dibuat dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam untuk mengawetkan dan melunakkan teksturnya. Rendaman dapat dilakukan selama beberapa jam bahkan hingga sebulan. Mandai biasanya dikonsumsi dengan menggorengnya hingga kecoklatan.

Dari berbagai sumber

1 komentar:

obat keputihan herbal mengatakan...

mg berguna..